SIMAN–Tahun ini, CIOS tidak ketinggalan berlomba mengejar keberkahan Iduladha 1444 Hijriah dengan ikut berkurban. Satu ekor kambing sudah cukup menandakan bahwa CIOS tidak hanya sibuk mengasah otak, tetapi juga fokus mengasah hati.
Hati yang tak terasah dengan baik akan berkarat. Karatnya akan menumpulkan keimanan hingga tak lagi mampu mengenali Tuhan. Jika hanya otak saja yang diasah, sedangkan hatinya makin tumpul, maka kepintaran hanya akan membuat diri makin angkuh dan sombong.
Karena itulah, para peneliti muda CIOS dituntut untuk selalu dekat dengan Allah agar pemikirannya selalu berada di atas koridor kebenaran. Ibadah kurban adalah salah satu cara pendekatan diri kepada Sang Pencipta yang telah memberi manusia segala-galanya.
Kambing kurban milik CIOS disembelih pada hari tasyrik kedua, Jumat (30/6) pagi, bersama-sama dengan hewan kurban lainnya, di bawah koordinasi Panitia Ibadah Kurban 2023 Universitas Darussalam Gontor. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sejak hari tasyrik pertama, bertempat di sebelah barat Gedung Terpadu. mafir