Adakan Coaching Clinic, JIOS Bersiap untuk Akreditasi

MALANG–Memasuki tahun kedua, Journal of Islamic and Occidental Studies (JIOS) bersiap untuk pengajuan akreditasi. Untuk itu, pengelola jurnal yang diterbitkan oleh CIOS UNIDA Gontor tersebut perlu mengetahui segala kebutuhan akreditasi, sehingga bisa terdaftar di Jurnal SINTA (Science and Technology Index).

Menindaklanjuti hal tersebut, pengelola JIOS mengadakan coaching clinic selama dua hari di Malang, Kamis–Jumat, 17–18 Oktober 2024. Kegiatan ini didampingi langsung oleh Direktur CIOS, Harda Armayanto, M.A., Ph.D. dan dibimbing secara intensif oleh Lalu Ganda Rady Putra, S.Kom, M.Eng., salah satu pegiat jurnal yang aktif sebagai asesor akreditasi jurnal ilmiah nasional.

Banyak hal dan masukan yang disampaikan Pak Lalu Ganda untuk peningkatan JIOS. Salah satunya terkait DOAJ dan syarat-syarat yang perlu dilengkapi agar JIOS bisa terdaftar di Jurnal SINTA tahun depan. Targetnya, akhir tahun ini syarat-syarat tersebut sudah terpenuhi.

Terdaftar di Jurnal SINTA memang menjadi salah satu target pencapaian sebuah jurnal. Jurnal SINTA merupakan sebuah database yang memuat daftar jurnal ilmiah yang telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Jurnal Ilmiah (LAJI) dan berperingkat dari SINTA 1 hingga SINTA 5.

Jika suatu jurnal telah terdaftar di Jurnal SINTA, maka kualitas jurnal tersebut bisa diukur melalui peringkatnya. Sehingga, hal ini bisa memudahkan para peneliti dan akademisi untuk memublikasikan hasil penelitian mereka. Suatu jurnal juga bisa dipantau dan dievaluasi agar kualitasnya tidak menurun.

Agar dapat terakreditasi oleh LAJI dan terdaftar pada Jurnal SINTA, sebuah jurnal ilmiah harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, jurnal ilmiah harus memiliki International Standard Serial Number (ISSN) yang terdaftar dan valid. Kedua, jurnal ilmiah harus memiliki papan penyunting (editorial board) yang terdiri dari para ahli berkompeten di bidangnya. Ketiga, jurnal ilmiah harus memiliki proses seleksi artikel yang transparan dan akuntabel. Keempat, jurnal ilmiah harus mematuhi etika publikasi ilmiah dan menerapkan sistem peer-review. Kelima, jurnal ilmiah harus memenuhi standar tata cara penulisan ilmiah yang berlaku. hamma wasaka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *