Adakan Evaluasi, CIOS Bersiap Melejit dengan Program-Program Baru

TRENGGALEK–Menjelang berakhirnya Tahun Ajaran 1444–1445/2023–2024, CIOS Universitas Darussalam Gontor mengadakan acara Monitoring dan Evaluasi di Hotel Pantai Lugano Trenggalek. Acara yang berlangsung selama dua hari ini, Kamis–Jumat, 25–26 Januari 2024, diikuti oleh seluruh anggota fungsionaris CIOS yang berjumlah 25 orang.

Selain bertujuan mengevaluasi kinerja CIOS setahun ini, acara ini juga diadakan untuk mempererat silaturahim antaranggota fungsionaris CIOS. Sehingga, dalam pelaksanaan program-program ke depan, semuanya terlibat aktif dan kompak. Apalagi, mulai tahun ini, CIOS tidak lagi berada di bawah Fakultas Ushuluddin, tetapi ditetapkan sebagai pusat studi yang bergerak di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Darussalam Gontor bersama Halal Center dan International Centre for Awqaf Studies (ICAST).

Sebagai pusat studi, CIOS aktif mengadakan penelitian-penelitian di bidang pemikiran Islam dan isu-isu kontemporer yang berkembang saat ini. Ke depan, rencananya, CIOS akan memperluas jaringan kerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian lain di luar kampus Universitas Darussalam Gontor, termasuk menjajaki pendanaan penelitian dari berbagai lembaga riset, baik milik pemerintah maupun milik swasta. Karena itu, acara ini sangat penting untuk memperkuat soliditas anggota fungsionaris CIOS.

Beberapa kegiatan CIOS yang telah berjalan secara rutin dievaluasi. Salah satunya adalah Ngaji Misykat. Acara ini sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan terkait pemikiran-pemikiran Barat dan cara menyikapinya. Dengan manfaat yang besar itu, sangat disayangkan jika hanya diikuti segelintir orang. Karena itu, CIOS menyiarkannya secara langsung via akun resmi instagram. Jika ingin menjangkau audiens yang lebih luas, penggunaan media sosial lainnya bisa dipertimbangkan di kemudian hari.

Kegiatan lainnya adalah CIOS Tuesday Forum yang diadakan sebulan sekali. Acara ini sangat bagus untuk menggali ide-ide cemerlang mahasiswa dan melatih mereka untuk berpikir kritis. Karena itu, banyak tema menarik yang bisa dibahas untuk menggaet peserta dari kalangan mahasiswa. Setidaknya, melalui acara ini CIOS berharap bisa melahirkan pemikir-pemikir Muslim yang handal agar kelak menjadi garda terdepan pemegang estafet gerakan intelektualitas Islam.

Pada kesempatan ini, program-program CIOS yang akan datang dirumuskan kembali. Ke depan, CIOS berencana membuka beberapa program baru dalam bentuk pelatihan atau kelas pemikiran. Harapannya, ide-ide Islamisasi ilmu pengetahuan yang dicanangkan Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil. di Universitas Darussalam Gontor dapat dipahami dengan baik dan mampu diimplementasikan oleh banyak pihak di berbagai tempat. ramadani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *