SIMAN–Direktorat Islamisasi Ilmu Pengetahuan (DIIP) Universitas Darussalam Gontor Kelas C berkunjung ke CIOS pada pekan lalu, Rabu (22/1). Selain bersilaturahmi, DIIP Kelas C yang datang dari Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, ini bertujuan memperkenalkan CIOS kepada seluruh stafnya yang terdiri dari mahasiswi semester 2–6, sekaligus menjalin kerja sama dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Rombongan tamu disambut langsung oleh Direktur CIOS, Harda Armayanto, M.A., Ph.D. Ustaz Harda memperkenalkan CIOS dengan mengajak mereka melihat-lihat perpustakaan CIOS yang dipenuhi buku-buku referensi berbagai jenis pemikiran yang dikaji para peneliti muda CIOS. Sebagai benteng pemikiran Islam, CIOS berperan penting dalam Islamisasi ilmu pengetahuan serta mengkritisi paham liberalism dan sejenisnya.
Ustaz Harda menceritakan perkembangan CIOS dari awal berdirinya hingga saat ini. Kini, CIOS tidak hanya bergerak di bidang kajian dan diskusi, tetapi juga memperluas jangkauan hasil kajian dan diskusi tersebut dengan menerbitkan buku dan jurnal. Buku-buku terbitan CIOS sudah cukup banyak dan bisa dijadikan referensi bagi siapa saja yang ingin mendalami pemikiran Islam.



Dalam sesi diskusi, Ustaz Harda menyebut bahwa tantangan pemikiran yang dihadapi saat ini semakin kompleks dengan adanya fenomena normalisasi nilai-nilai yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Sehingga, peran CIOS sebagai bagian dari komunitas ilmiah sangat diharapkan untuk mencegah rusaknya nilai-nilai Islam, sekaligus meluruskan pemahaman-pemahaman yang keliru.
Kegiatan ini berjalan lancar dan diharapkan makin mempererat hubungan antara CIOS dan DIIP. Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi awal kerja sama yang produktif dalam membangun peradaban yang berlandaskan pada keilmuan dan nilai-nilai Islam. gigih