SIMAN–Dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa, Centre for Islamic and Occidental Studies (CIOS) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor mengadakan Workshop Penulisan bertema “Dari Teori Menulis ke Menulis Secara Teoretis”. Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Hall CIOS UNIDA Gontor pada Sabtu, 10 Juni 2023. Acara tersebut dipandu secara langsung oleh M. Wildan Arif Amrulloh, M.Ag., selaku moderator.
Dalam rangkaian acara pembukaan Workshop Penulisan ini, Direktur CIOS UNIDA Gontor, Dr. Harda Armayanto, M.A., turut hadir memberikan sambutan. Ia menyampaikan maksud diadakannya kegiatan ini agar mahasiswa dapat menulis dengan baik dan benar. Selain itu, beliau menegaskan pentingnya mempunyai karya tulis untuk merespons berbagai tantangan pemikiran yang sudah menyasar banyak sektor.
“Tantangan pemikiran dari Barat kian hari kian masif. Salah satu cara untuk menghentikan dan melawan berbagai tantangan tersebut adalah dengan tulisan. Kalian harus bisa menulis dan menghasilkan karya untuk meng-counter pemikiran-pemikiran Barat itu,” ujarnya.
Pemateri pertama dalam acara ini adalah Erdy Nasrul, S.Th.I., seorang jurnalis Harian Umum Republika. Dengan segudang pengalaman di dunia jurnaslistik, Erdy Nasrul menyampaikan pentingnya memperbaharui niat ketika akan menulis.
“Kokohkan dulu niat kalian. Mau kalian bawa ke mana tulisan kalian ini. Jika niatnya baik, maka tulisan kalian akan bermanfaat bagi banyak orang,” ungkapnya.
Acara semakin menarik dan khidmat dengan adanya penyampaian materi kedua oleh Dr. Muhammad Arfan Muammar, M.Pd.I., seorang penulis aktif sekaligus dosen di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ia membagikan pengalamannya menghasilkan banyak buku dan karya tulis. Doktor Arfan menjelaskan bahwa kemahirannya didapat lantaran banyak membaca referensi dan terus mengulanginya.
“Kalau kalian ingin mahir dalam menulis karya ilmiah, maka tidak cukup satu atau dua abstrak yang dibaca, minimal 100 abstrak. Itu baru bisa membuat kalian mengetahui banyak hal. Kalau hanya satu atau sepuluh abstrak saja, jangan berharap tulisan kalian bagus,” ungkapnya.
Acara kemudian ditutup dengan tips-tips menulis bagi seorang pemula yang disampaikan oleh M. Wildan Arief Amrullah, M.Ag. Ia menekankan pentingnya mengetahui dasar-dasar tulisan sebelum mulai menulis.
“Sebelum menulis, kita harus bisa membedakan antara karya tulis ilmiah dengan karya tulis ilmiah populer, juga membedakan antara artikel ilmiah, esai, dan opini. Tujuannya agar sasaran dan maksud tulisan kita tidak salah arah,” jelasnya. Rencananya, acara Workshop Penulisan ini akan berlangsung selama 5 hari. Hari pertama akan diajarkan bagaimana cara menyusun paragraf dengan baik dan benar. Hari kedua akan dijelaskan tata cara parafrasa dan membuat kutipan. Hari ketiga akan diberikan tips menentukan judul dan membuat pendahuluan yang menarik. Hari keempat akan diajarkan bagaimana membuat kerangka tulisan. Sedangkan hari terakhir atau hari kelima akan langsung diadakan praktik menyusun artikel. Seluruh rangkaian pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa UNIDA Gontor. aldian
